Kusen pintu merupakan tempat mengaitkan daun pintu pada dinding,
pintu memerlukan kusen untuk membuat daun pintu bisa berfungsi sebagai tempat
untuk keluar masuk pada suatu ruangan. Kusen pintulah yang membuat pintu dapat
berdiri kokoh sebagi suatu penopang dari pintu, apalah arti dari daun pintu apabila
tiada kusennya. Sangat penting sekali keberadaan kusen pada sebuah pintu
sehingga tidak dapat mengabaikan atau menghilangkan peran dari sebuah kusen. Bukan
itu saja fungsi dari kusen pintu, kusen pintu dapat memperindah dari sebuah
bangunan dalam rumah.
Sangat penting fungsi dari sebuah kusen maka diperlukan
sebuah kusen yang kuat dan kokoh, untuk itu diperlukan kayu yang berkuwalitas
baik untuk membuat sebuah kusen pintu. Kayu yang kuat untuk membikin kusen
pintu banyak pilihan antara lain: Jati, Merbau, Bengkirai, Kamper, Meranti,
Kruing dan kayu lainya.
Ada beberapa bentuk kusen untuk memperindah bentuk dan fungsinya,
kusen pintu keumumanya terdapat sekoneng (tempat mengaitkan pintu), dalam
sebuah kusen bisa dibikin dua sekoneng luar dan dalam, ini gunanya untuk
dipasang dua buah daun pintu, dan ada juga kusen pintu tidak diberi sekoneng
bentuk ini digunakan untuk pintu sleding atau dorong. Keumuman atau standarisasi untuk bahan pembuatan kusen pintu menggunakan balok ukuran 6x12cm atau 6x15cm, namun ada juga menggunakan balok kusus yaitu balok ukuran 6x17cm. Semua ukuran balok itu yang sering digunakan dalam pembuatan kusen pintu rumah.
Dalam sebuah rumah ada beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang kamar, runang makan dll, dan semuanya itu memerlukan sebuah kusen untuk menghubungkan ruangan-ruanagn tersebut agar menjadi kesatuan yang utuh dalam sebuah rumah.
Dilihat dari bentuk kusen ada empat jenis kusen yaitu:
1. Kusen single sekoneng.
Dalam sebuah rumah ada beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang kamar, runang makan dll, dan semuanya itu memerlukan sebuah kusen untuk menghubungkan ruangan-ruanagn tersebut agar menjadi kesatuan yang utuh dalam sebuah rumah.
Dilihat dari bentuk kusen ada empat jenis kusen yaitu:
1. Kusen single sekoneng.
Single sekoneng paling banyak digunakan pada kusen, bentuk single sekoneng menjadi suatu kelaziman bila membuat sebuah kusen dan menjadi standar dalam pembentukan sebuah kusen.2. Kusen dobel sekoneng.
Doble sekoneng menjadi alternatif untuk pembuatan kusen apabila akan dipasang dua buah pintu ataupun jendela pada kusen jendela, kusen jenis diperuntukan memasang dua buah pintu, pintu kasa dan pintu utamanaya, atau pintu utama dengan pintu besi.3. Kusen knock down.
Jenis knock down ini sama bentuknya dengan kusen dobel sekoneng, dalam pembentukan sekoneng dapat dibuka dan dipasang kembali sehingga dalam pemasangan kusen lebih rapih bila opening tembok sudah tersedia.4. Kusen tanpa sekoneng.
Kusen tanpa sekoneng diperuntukan pintu yang dibuka sleding, jenis ini banyak diterapkan dalam kusen garasi dan pintunya dibuka secara sleding (dorong).
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar